Jumat, 30 April 2010

Balon Raksasa Milik NASA Jatuh

Balon raksasa ilmiah NASA jatuh di Australia beberapa saat setelah lepas landas, Kamis (29/4). Akibatnya muatan balon yang nilainya jutaan dolar AS rusak. Tak hanya itu, dalam tayangan, tampak bagian bawah balon lepas dari tambatannya, kemudian menghantam pagar dan menggulingkan satu mobil truk besar sebelum menghantam permukaan bumi.

"Kami sedang duduk di mobil kami dan bersiap untuk pergi dan kami benar-benar nyaris terlanda karena berada hanya 30 meter dari tempat balon itu jatuh," kata seorang penonton yang merasa lega, dalam tayangan stasiun TV ABC.

Balon seukuran lapangan bola dan dirancang untuk terbang pada ketinggian 40 kilometer di stratosfer itu turun kembali ke tempat peluncuran Alice Springs setelah bagian bawahnya melorot.

Beberapa saksi mata mengatakan mereka diminta menjauh sebelum barang bawaan, yang berisi peralatan sains yang peka, tiba-tiba terseret melintasi tempat peluncuran.

Sebelumnya, banyak ilmuwan pekan lalu menyelesaikan peluncuran balon serupa untuk mengukur sinar gamma dan sinar-X yang dikirim oleh bermacam bintang dan galaksi jauh dari dalam atmosfir Bumi.

Ravi Sood, Direktur Alice Springs Balloon Launcing Centre, mengatakan para ilmuwan yang terlibat di dalam proyek yang ditaja NASA itu sangat kecewa.

"Penggelembungan, itu lah yang kadangkala terjadi tapi itu amat, sangat mengecewakan. Sebenarnya sangat menyakitkan," kata Sood kepada ABC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Statistik

  © Blogger template Webnolia by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP